P.AP
Metode Pengumpulan Data
Definisi Metode Pengumpulan Data
Teknik atau cara yang digunakan untuk mengumpulkan data.Untuk memperoleh pengumpulan data dibutuhkan metode khusus, yaitu :
1. Pengamatan Langsung (Observasi)
Pengumpulan data dengan observasi langsung atau dengan pengamatan langsung adalah cara pengambilan data dengan menggunakan mata tanpa ada pertolongan alat standar lain untuk keperluan tersebut.
Menurut Nawawi & Martini(1991) observasi adalah pengamatan dan pencatatan secara sistimatik terhadap unsur-unsur yang tampak dalam suatu gejala atau gejala-gejala dalam objek penelitian. Menurut Patton (dalam Poerwandari 1998) tujuan observasi adalah mendeskripsikan setting yang dipelajari, aktivitas-aktivitas yang berlangsung, orang-orang yang terlibat dalam aktivitas, dan makna kejadian di lihat dari perpektif mereka yang terlihat dalam kejadian yang diamati tersebut.
Macam-Macam Observasia.
§ Observasi Partisipatif
Dalam observasi ini, peneliti secara langsung terlibat dalam kegiatan sehari-hari orang atau situasi yang diamati sebagai sumber data. Misalnya seorang guru dapat melakukan observasi mengenai bagaimana perilaku siswa, semangat siswa, kemampuan manajerial kepala sekolah, hubungan antar guru, dsb.
§ Non participant Observation
Berlawanan dengan participant Observation, Non Participant merupakan observasi yang penelitinya tidak ikut secara langsung dalam kegiatan atau proses yang sedang diamati. Misalnya penelitian tentang pola pembinaan olahraga, seorang peneliti yang menempatkan dirinya sebagai pengamat dan mencatat berbagai peristiwa yang dianggap perlu sebagai data penelitian.Kelemahan dari metode ini adalah peneliti tidak akan memperoleh data yang mendalam karena hanya bertindak sebagai pengamat dari luar tanpa mengetahui makna yang terkandung di dalam peristiwa.Alat yang digunakan dalam teknikobservasi ini antara lain : lembar cek list, buku catatan, kamera photo, dll.Kelebihan dan KekuranganPengamatan langsung (Observasi).
Kelebihan Observasi
o Dapat mengetahui fakta secra langsung atau nyata
o Mendapatkan data yang tidak diragukan lagi (pasti)
o Tidak merugikan orang lain
Kekurangan Observasi
o Waktu pengamatan yang lama
o Biaya yang banyak
o Tenaga yang cukup melelahkan
2. Penelitian Dengan Mengambil Sample
Sampel adalah bagian dari populasi yang diharapkan mampu mewakili populasi dalam penelitian. Syarat Sample Yang Baik Dalam penyusunan sampel perlu disusun kerangka sampling yaitu daftar dari semua unsur sampling dalam populasi sampling, dengan syarat:
a. Harus meliputi seluruh unsur sampel.
b. Tidak ada unsur sampel yang dihitung dua kali
c. Harus up to date
Batas-batasnya harus jelas harus dapat dilacak dilapangan Menurut Teken (dalam Masri Singarimbun dan Sofyan Efendi).
Ciri-ciri sample yang ideal adalah:
a. Dapat menghasilkan gambaran yang dipercaya dari seluruh populasi yang diteliti
b. Dapat menentukan presisi (precision) dari hasil penelitian dengan menentukan penyimpangan baku (standar) dari taksiran yang diperoleh
c. Sederhana, sehingga mudah dilaksanakand.Dapat memberikan keterangan sebanyak mungkin dengan biaya yang rendah
Cara / Teknik Pengumpulan Sample ada beberapa teknik dalam pengambilan sampel, namun secara garis besar dapat dibagi menjadi dua:
1. Probability Sampling atau Random Sampling
2. Non-Probability Sampling
Jenis-Jenis Sample menurut Rath & Strong’s, ada dua jenis sampel, yaitu
1. Sampel judgemental yaitu sampel dipilih berdasarkan pendapat analis dan hasul penelitian digunakan untuk menarik kesimpulan tentang item-item di dalam sampel yaitu pada observasi sesungguhnya.
2. Sampel statistical yaitu sampel dipilih secara acak/random dari seluruh populasi dan hasil penelitiannya dapat digunakan untuk menarik kesimpulan tentang seluruh populasi.
3. Wawancara
Wawancara adalah pertemuan dua orang untuk bertukar informasi dan ide melalui tanya jawab sehingga dapat dikonstruksikan makna dalam suatu topik tertentu dan dengan wawancara, peneliti akan mengetahui hal-hal yang lebih mendalam tentang partisipan dalam menginterprestasikan situasi dan fenomena yang terjadi yang tidak mungkinbisa ditemukan melalui observasi”.
4. Perkiraan Koresponden
Koresponden adalah metode pengumpulan data dengan cara mengambil pendapat orang lain atau komentar yang diterima oleh pemakai dengan surat. Contohnya: ada suatu produk sabun, spg yang membawa produk sabun ini memberikan format pengisian data-data dari hasil yang telah diperoleh dari penggunaan produk sabun mereka, untuk seminggu kemudian diambil hasil dari apa yang sipembeli itu buat. Sehingga format yang di buat oleh sipembeli dapat sianalisa lagi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar